
Beda media sosial untuk beriklan maka berbeda pula hasil yang akan anda dapatkan. So, tiap-tiap sebelum beriklan, anda perlu dapat membandingkannya, seperti Youtube Ads vs Facebook Ads.
Dua platform yang naik daun ini menjadi ladang beriklan paling baik untuk semua pebisnis. Keduanya terhitung sama-sama menerapkan proses iklan berbayar per klik (PPC).
Apa Itu Youtube Ads vs Facebook Ads?
Facebook Ads adalah iklan yang nantinya akan nampak pada Beranda akun pengguna Facebook. Iklan ini akan nampak di samping postingan organik dari akun yang telah diikuti.
Saat menempatkan iklan, anda dapat mengatur demografi target dan populasi tertentu. Dengan mengaturnya Facebook akan meyakinkan iklan akan tayang di akun yang tepat.
Di segi lain, Youtube Ads adalah iklan yang formatnya adalah dan terhitung banner. Iklan yang anda pasang sama-sama dapat mengatur demografi target agar akan tayang pada pengguna Youtube yang miliki minat pada produk di dalam iklan.
Antara Youtube Ads vs Facebook Ads miliki miliaran pengguna aktif, agar anda dapat menargetkan audience secara luas. Namun, walau keduanya miliki jangkauan luas, anda perlu menyadari dulu mana yang paling pas untuk dipakai.
8 Perbandingan YouTube Ads dan Facebook Ads
Memasang iklan di media sosial tidak dapat sembarangan, gara-gara walau anda menempatkan konten iklan yang sama hasilnya dapat saja berbeda. Bisa menjadi cuma tidak benar satu platform saja yang sebabkan iklanmu berhasil.
Nah, agar anda tidak bingung di dalam memilih, selanjutnya ini digital agency jakarta jabarkan apa saja aspek yang memperbandingkan antara Facebook Ads dan YouTube Ads:
1. Pembayaran Iklan
Sistem pembayaran iklan di Youtube menerapkan Cost per Click (CPC) dengan nilai rata-rata 0,11 dolar sampai 0,40 dolar. Ada terhitung Cost per View (CPV) yang nilainya 0,03 dolar sampai 0,3 dolar per tayangan.
Sedangkan untuk pembayaran iklan Facebook untuk CPC antara 0,63 dolar sampai 0,97 dolar. Facebook terhitung sediakan Cost per Mile (CPM) yaitu rata-rata per seribu penampilan adalah 9,78 dolar.
Perbandingan ongkos iklan YouTube dan Facebook ini dapat menjadi bahan pertimbanganmu cocok dengan budget yang tersedia.
2. Dampak Kepada Audience
Bagaimana efek audience untuk menciptakan jalinan pada iklan yang tayang sangatlah berbeda. Keunggulan YouTube Ads dibanding Facebook Ads menciptakan lebih banyak perhatian gara-gara jenis kontennya video lebih menarik.
YouTube terhitung menambahkan iklan yang tidak dapat dilewatkan oleh audience, agar mereka terpaksa menonton iklan sebelum melanjutkan menonton video.
Di segi lain, Facebook keterlibatan audience jauh lebih besar gara-gara dari iklan saja mereka dapat membagikan, menambahkan komentar dan terhitung membagikannya.
Keterlibatan ini akan sebabkan brand atau iklan Anda jadi kondang dan potensi penyebarannya jadi luas. Hanya saja pengguna Facebook condong scrolling feed dengan cepat agar anda perlu sebabkan iklan yang super menarik.
3. Peraturan dan Persyaratan
Jika memperbandingkan ketetapan dan syarat, YouTube Ads jauh lebih fleksibel dibandingkan Facebook Ads. Pasalnya, di YouTube Ads anda dapat bebas untuk sebabkan janji-janji yang lumayan berani.
Misalnya, anda mendambakan tawarkan aplikasi crypto dengan yang aman dan menjanjikan duwit kembali di dalam saat tertentu. Hal ini tidak dapat anda melaksanakan di Facebook Ads gara-gara ketetapan yang lumayan ketat.
4. Format Konten Iklan
Manfaat YouTube Ads untuk pemasaran dapat dikatakan jauh lebih efektif gara-gara format iklannya adalah bentuk video yang beragam. Kamu dapat sebabkan video catalog, bumper, overlay, atau video discovery.
Format iklan pada Facebook Ads jauh lebih terbatas yaitu katalog, video dan terhitung foto atau gambar saja. Namun, walau formatnya terbatas Facebook Ads tetap sediakan jalinan pada iklannya yang lebih luas.
5. Sistem Laporan Iklan
Sistem laporan iklan menjadi pembeda terbesar antara Facebook Ads vs YouTube Ads untuk usaha kamu. Keduanya sama-sama miliki proses laporan lumayan lengkap.
Bedanya, pada proses laporan YouTube Ads anda dapat lebih fleksibel dengan jangkauan laporan yang luas.
YouTube Ads terhitung telah terintegrasi dengan Google Data Studio tanpa perlu menempatkan alat pelacakan UTM. Sedangkan laporan pada Facebook Ads perlu meningkatkan UTM untuk menyadari sejauh mana performa iklan.
6. Targeting yang Berbeda
Performa YouTube Ads dan Facebook Ads bertopang pada targeting. Khusus untuk YouTube Ads, anda dapat menargetkan iklan untuk audience yang lebih luas.
Mengapa? Karena YouTube terintegrasi dengan Google yang notabene digunakan oleh masyarakat luas. Kamu terhitung dapat menargetkan iklan dari jumlah halaman yang dikunjungi calon konsumen.
Facebook Ads sebenarnya tidak miliki targeting yang benar-benar luas, tetapi anda dapat memanfaatkan targetnya secara personal. Contohnya, target cocok profesi, minat atau status pernikahan.
7. Strategi Bid
Beda YouTube Ads vs Facebook Ads adalah dari aspek trik atau langkah bidding. Jika di Facebook Ads, anda dapat pilih batas minimum, biaya, dan terhitung penawaran.
YouTube Ads miliki penawaran bid yang jauh lebih kompleks agar anda yang tetap pemula perlu studi lebih mendalam khususnya dahulu.
8 Jangkauan Audience
Terakhir, anda dapat memperbandingkan Youtube Ads vs Facebook Ads dari jangkauan audience per bulan. Saat ini Facebook adalah platform yang dapat menjangkau pengguna aktif sampai 3,06 miliar per bulan.
Platform YouTube sedikit di bawahnya yaitu 2,5 miliar pengguna per bulan. Angka ini tergolong beda tipis, lebih-lebih dengan minat masyarakat yang jadi tinggi pada YouTube, maka angka selanjutnya dapat saja naik tiap-tiap tahunnya.